Kamis, 10 Oktober 2013

lelaki dalam pelukan

dan,
embun pagi menyapa dengan tetesan tetesannya
menyampaikan salam dari seorang gadis dalam pelukan
untuk dia, yang berada di kota orang

dan,
angin membawa aroma tubuh darinya
dari lelaki yang sampai saat ini tetap teringat

dan,
rindu itu menghasut selalu dalam gelap
hitam putih yang ia berikan
sebagai tanda melepas rindu jika teringat

dan,
gadis itu berbisik
"Tuhan, ini yang pertama kali aku rasakan.
bisakah aku temui dia setiap hari walau dalam mimpi?
kebahagiaan yang belum pernah aku rasakan,
sesuatu yang belum pernah aku lakukan,
dia coba untuk wujudkan.

Tuhan,
biarkan aku bersamanya
biarkan dia yang ada di garis tangan ini. biarkan aku yang melengkapi tulang rusuknya.

Tuhan,
lelaki sepertinya yang membuat aku bahagia
dia yang selalu memberikan yang terbaik yang ia mampu

kau baik dan kau pun tahu dia terbaik untukku"


mr.W

Tidak ada komentar:

Posting Komentar