Jumat, 24 Mei 2013

untuk dia

kalau yang aku sebut cinta itu adalah kamu mungkin terlalu simpel dan kurang bergetar bila telinga mendengarnya. aku tak mau menganggap kamu cinta atau apapun itu. bagiku, cinta itu hati yang bisa memanggilnya dengan perasaan. hanya hati yang bisa mengungkapkan lewat sinar mata.
mari kita tengok seribu burung kertas yang ada disana, berkicaukah? berteriak  kah?
mereka diam, tapi punya arti yang mendalam, dia diam tapi hatinya yang berbicara.
sama seperti cinta, ketika aku diam dan melihatnya perlahan dan melihat matanya, ketika sinar mata itu membuat hati menjadi berdebar.

dan ketika seribu burungitu menghilang perlahan dan tersisa hanya satu sayap, arti cinta yang tersirat itu sama saja. sama seperti seribu burung masih bersatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar