ketika aku minta seribu untuk membeli sebuah bungkus gulali manis, masih bisa iya berikan, bahkan lebih dari yang aku butuhkan. tapi, ketika dia mulai mengeluh, mulai tak tahu apa yang ada dalam benakku, dia berbicara kasar sekasar benda apapun yang belum pernah aku temui :)
sakit benar, hati dan jiwa ini sekaligus merasakannya. bahkan terkadang sesuatu yang ada dalam genggamannya terkuak di depanku dan di depan mataku.
sakit memang, apalah daya tangan tak sampai.
tak bisa aku rasakan, tak bisa aku lakukan. apapun itu, merintih? menangis? dan mengeluh? aku lakukan diam-diam. aku lakukan tanpa sepengetahuannya.
tapi, semua yang ia pernah lakukan padaku, terkubur sudah ketika aku mendengar walau tak langsun g dari bibir manisnya.
"Sabar Sayang, bersabarlah. awal april 2013 nanti insyaAllah akan menjadi kunci dan cahaya kesuksesan kita :), berdoalah.
aku dan ibu
terimakasih ibu :)
aku ada karena kau ada :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar